Fluida pada sistem pneumatic


FLUIDA

A. Definisi Fluida
Fluida adalah zat yang bersifat mengalir . Hal ini disebabkan karena molekul-molekulnya  mempunyai daya
tarik-menarik ( kohesi ) antar molekul sangat kecil atau bahkan nol. Fluida terdiri atas zat cair  ( liquid ) dan zat gas.
Sistem Tenaga Fluida (Fluid power system) adalah suatu rangkaian pemindahan tenaga dan / atau pengaturan tenaga dengan menggunakan media ( perantara ) fluida .Tenaga dari sumber tenaga atau pembangkit tenaga diteruskan oleh fluida melalui saluran fluida , unit-unit pengatur atau control element ke unit penggerak sebagai output dari system tersebut.
Hidrolik adalah sistem tenaga fluida yang menggunakan cairan ( liquid ) sebagai media transfer. Cairan hidrolik biasanya berupa oli ( oli hidrolik ) atau campuran antara oli dan air.
Pneumatik adalah sistem tenaga fluida yang menggunakan udara sebagai media transfer. Udara dikempa atau udara dimampatkan dan disimpan di dalam tangki kompresor untuk setiap saat siap digunakan.

B.Penerapan Sistem Tenaga Fluida Di Industri
    Tujuan penerapan Sistem Tenaga Fluida  di industri  antara lain sebagai :
 1. Media kerja ( Working medium ). Ini berbentuk penyimpanan tenaga berupa  udara kempa atau                   tekanan oli, kemudian dengan tenga yang tersimpan tersebut orang dapat melakukan suatu pekerjaan .
 2. Otomatisasi.( Automation ). Pekerjaan yang dilakukan dengan udara kempa atau dengan oli yang                 dikontrol (dikendalikan) dengan sensor-sensor fluida maka sistem tersebut dapat bekerja secara otomatis

Unit penggerak ( Working element ) dari sistem tenaga fluida dapat menampilkan gerakan-gerakan sebagai berikut :
Gerak lurus ( maju-mundur atau naik-turun )
1. Gerak radius / lengkung ( swivel )
2. Gerak putar ( rotary )

Bidang-bidang industri  yang menggunakan atau menerapkan sistem tenaga fluida sebagai working medium atau  otomatisasi antara lain 
      1.  Bidang Manufacturing
           1.Drilling
           2.Turning
           3.Milling
           4.Forming 
           5.Finishing
      2. Material Handling
           1.Clamping
           2.Shifting
           3.Position
           4.Orientin
     3. Penerapan Umum ( di darat , laut dan udara serta pertambangan )
           1. Packaging
           2. Feeding
           3. Metering
           4. Door or chute control
           5. Transfer of materials
           6. Turning and inverting of parts
           7. Sorting of parts
           8. Stacking of components
           9. Stamping ang embossing of components
    4. Pertahanan / Kemiliteran
           1. Alat angkat 
           2. Pemutar senjata, Dsb
C. Pengertian Fluida 
Fungsi Fluida ialah  : untuk menghantarkan (mentransfer) atau menyalurkan tenaga yang dibangkitkan oleh pembangkit tenaga (primemover) ke seluruh sirkuit (rangkaian) hingga outputnya dapat dilihat pada aktuator.  Disamping sebagai fungsi transfer,fluida juga sebagai media otomatisasi atau sebagai media pengendali (Controll medium) yaitu untuk mengoperasikan control-control elemen padan sistem tenaga fluida itu sendiri.
   1. Fluida untuk sistem hidrolik ialah : fluida yang berbentuk cairan yang berupa oli atau air campur oli           atau oli campur air dan disebut cairan hidrolik.
   2. Fluida untuk sistem pneumatik ialah : fluida yang berbentuk gas atau udara dan disebut udara                   kempa. 
D. Penyimpanan / Pengurusan Fluida : 
  1. Untuk fluida cair (liquid) perlu disimpan pada tangki atau disebut tangki oli yang bersih bebas dari debu        atau kotoran lain, disimpan pada lokasi yang teduh, jauh dari api dan tertutup rapat.
  2. Untuk fluida gas atau udara disimpan pada tangki udara di lokasi yang bersih, bebas debu , teduh dari           panas dan hujan. Setiap kali akan digunakan tangki udara hurus dicerat (drain) yaitu dikeluarkan air             pengembunan yang ada di dalam tangki.
E. Satuan Ukuran  SI Unit (Sistem Satuan Standar International)
     Satuan Tekanan :
          Tekanan atau disebut tekanan hidrostatis merupakan berat dari cairan tertentu dengan ketinggian               kolom zat cair tertentu pada luas permukaan tertentu pula. Pada percobaan Toricelly , zat cair yang               digunakan adalah air dengan tabung berpenampang 1cm2 .
     Dengan demikian rumus mencari tekanan dapat ditulis sebagai berikut :

ILMU TEKNIK MEKATRONIKA

     Satuan tekanan  diidentifikasikan dengan satuan tekanan standar ISO atau SI unit yaitu  dengan satuan           Pascal ( Pa ) dan  bar.  
                                1 Pa =  1  N / m2  
                                1 kp =  9,81 N      ( kp = kilo pound )
                                1 bar = 105   Pa
                                1 kPa= 1000  Pa
                                1 bar = 100  kPa  =  14,5  psi  =   1,02  kg / cm2   
F. Kondisi Tekanan
    Dalam aplikasi teknis, tekanan yang kita baca pada alat ukur ( pressure gauge ) adalah tekanan atmosfir        teknik yang besarnya  1 atmosfir teknik atau 100 kPa  lebih kecil dari pada tekanan atmosfir absolut.


Pada gambar 1b. berikut ditunjukkan konversi antara tekanan absolut (actual) dan tekanan gauge (pengukuran aplikasi teknik)
PSIA = tekanan actual (absolut)
PSIG = tekanan gauge (pengukuran aplikasi teknik)







Gambar 1b

G. Macam - Macam Satuan
     1. Satuan Gaya :
         Gaya dengan simbol  ( F )
         Satuan gaya yang digunakan dalam SI unit adalah Newton ( N ) atau kilopond ( kp ).
         1 N =   1 kg.m/s2  
     2. Satuan massa :
         Simbol untuk massa adalah  m
         Satuan untuk massa adalah kilogram ( kg )
     3. Satuan jumlah aliran :
         Simbol untuk jumlah aliran adalh Q .
         Satuan untuk jumlah aliran adalah  m3 / s atau  liter / detik ( l/s )
     4. Satuan berat jenis :
         Simbol untuk berat jenis adalah rho ( r ).
         Satuan untuk berat jenis adalah  kg/m3 atau  kg/dm3 .
     5. Satuan geometri :
         Simbol untuk panjang adalah ( L )
         Untuk satuan panjang / lebar / tinggi digunakan satuan dasar meter ( m )
         Simbol untuk luas area adalah ( A )
         Satuan untuk luas area digunakan  m2  
     6. Satuan temperatur :
         Simbol untuk temperatur adalah ( T )
         Satuan untuk temperatur atau suhu adalah derajat Kevin ( K ) atau secara operasional /secara teknis             digunakan derajat Celcius ( o C ) .
     7. Satuan Waktu :
         Simbol untuk waktu adalah ( t )
         Satuan waktu digunakan second ( s ) ,gecond atau detik .
     8. Satuan pada kelistrikan :
         Tegangan listrik (voltage) dengan simbol V dansatuannya adalah volt  ( V )
         Tahanan atau resistance dengan simbol R dan satuannya ohm ( W )
         Kuat arus dengan simbol I dan stuannya ampere ( A )
     9. Satuan daya :
         Daya atau tenaga dengan simbol ( P )
         Satuan daya adalah Joul ( J ) atau Watt ( W ) atau tenaga kuda ( Hp ).
         1 Joule = 1 Nm = 1 kg.m/s2.m = 1 watt/s ( w/s )


Baca terus ya ... lanjutannya hari Sabtu 12/08/2017
Semoga bermanfaat. 
sumber : P4TK BMTI BANDUNG ( PETRUS UTY )





Komentar